BacaJuga: Bagaimana Prinsip Kerja Mesin Injeksi? Jenis dan Fungsi Sistem Pendingin. 1. Sistem Pendingin Udara. Untuk kendaraan dengan sistem pendingin udara memanfaatkan udara yang dilewati, sehingga desain blok silinder dibuat sirip-sirip. Sirip-sirip pendingin ini dibuat dengan fungsi untuk memperluas bidang permukaan panas. Penggunaan teknologi di dunia otomotif yang bisa dibilang canggih adalah sensor mobil. Sensor ini bisa mengirimkan informasi tentang kondisi kendaraan. Sensor kini menjadi salah satu perangkat penting yang harus disertakan pada kendaraan berdesain modern. Fungsi sensor mobil adalah untuk memantau kondisi kendaraan dan mengirimkan informasi kepada pengguna untuk mengetahui kapan perubahan harus dilakukan. Sensor mobil juga bisa dibilang sebagai sistem keamanan mobil yang memberikan tanda adanya masalah pada mobil. Dalam beberapa situasi, sensor mobil secara otomatis membuat perubahan pada mesin. Perangkat mengontrol berbagai aspek kendaraan, yang meliputi suhu, sistem pendingin, tekanan oli, tingkat emisi, dan lain-lain. Macam-macam sensor pada mobil dan fungsinya Sensor mobil sangat cerdas sehingga dapat menerima rentang nilai, memeriksanya secara ideal, dan menentukan kondisi yang sesuai. Jika komponen yang menampilkan sensor rusak, ia akan mengirimkan informasi peringatan kepada pengguna. Sensor selalu diatur untuk melihat perubahan pada bagian-bagian kendaraan. Ini berarti sensor selalu bekerja selama mesin hidup. Desain awal sensor hanya bekerja pada mesin, tetapi sekarang sudah maju untuk mengontrol setiap bagian kendaraan, mulai dari pengatur suhu di dalam mesin hingga sistem kelistrikan mobil yang paling kecil. Berikut jenis-jenis sensor pada mobil dan fungsinya. 1. Sensor IAT Apa fungsi IAT sensor pada mobil? Nah, Intake Air Temperature Sensor IAT digunakan oleh Power Control Module PCM mesin yang berfungsi untuk memutuskan pada tingkat mana mesin harus menyalakan dan menyuntikkan bahan bakar untuk mendapatkan kinerja yang optimal. Hal ini dimungkinkan karena sensor IAT menggunakan kerapatan udara dan suhu udara di lingkungan mobil dan menganalisisnya untuk menentukan jumlah percikan dan bahan bakar yang disuntikkan dengan benar. Ini membantu mesin untuk hidup pada hari yang dingin dan juga menjaga penghematan bahan bakar yang konsisten selama hari-hari yang panas. Sensor menjadi lebih penting selama bertahun-tahun karena kebutuhan untuk menjaga campuran pembakaran dan tingkat emisi yang benar. 2. Sensor MAF Mass Air Flow MAF sensor digunakan pada sistem injeksi elektronik untuk mengukur jumlah dan kepadatan udara yang masuk ke dalam mesin. Pada mobil dengan sistem EFI tipe L, MAF sensor dilengkapi dengan sebuah IAT Intake Air Temperature sensor. Sedangkan pada mobil EFI tipe D, IAT sensornya terpisah namun tetap diletakkan berdekatan. 3. Sensor MAP Jenis sensor Manifold Absolute Pressure MAP memantau beban mesin dengan menghitung perbedaan antara tekanan manifold mobil dan tekanan luar untuk memastikan mesin mengambil bahan bakar berdasarkan perubahan tekanan. Fungsi MAP sensor pada mobil adalah berkomunikasi dengan Power Control Module PCM untuk mengukur dan mengontrol beban mesin. PCM memerlukan data dari MAP untuk mengontrol beberapa komponen penting kendaraan, termasuk suku cadang ECM dan rasio bahan bakar. Biasanya, sensor MAP harus memberi tahu PCM bahwa tekanan manifold antara 1 hingga 4,5 Volt tergantung pada apakah mobil dalam keadaan idle atau pada throttle terbuka. 4. Sensor TPS Fungsi sensor TPS pada mobil Throttle Position Sensor adalah untuk memantau bukaan katup throttle, yang ditentukan oleh seberapa jauh pedal akselerator telah ditekan. Posisi throttle mengontrol jumlah udara yang mengalir ke intake manifold mesin. Ketika dibuka lebih lebar, maka lebih banyak udara mengalir masuk. Tetapi ketika hampir tertutup, sedikit udara yang mengalir masuk. Posisi throttle dan seberapa cepat membuka atau menutup ditransmisikan ke modul kontrol mesin, dan informasi itu adalah salah satu faktor yang digunakan komputer untuk memutuskan berapa banyak bahan bakar yang dialirkan ke mesin dan waktu percikan. TPS biasanya dipasang pada throttle body. Ketika TPS tidak berfungsi, dapat memicu lampu peringatan “check engine” atau menyebabkan mesin idle kasar, melonjak, atau mati karena modul kontrol mesin tidak tahu apa posisi throttle dan tidak dapat mengatur campuran bahan bakar dengan benar. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaran. Manfaatkan asuransi mobil all risk untuk mendapatkan jaminan ganti rugi atas biaya perbaikan mobil secara menyeluruh di bengkel terbaik. 5. Sensor CMPs Chamshaft position sensor CMPs atau sensor poros nok/bubungan adalah salah satu sensor dari banyaknya sensor pada mesin Electronic Fuel Injection EFI. Fungsi sensor CKP mobil adalah bekerjasama dengan sensor CKP sensor poros engkol pada mesin untuk mengetahui posisi poros chamshaft dengan tepat. Hasilnya, sensor CMP akan dapat mengetahui dengan tepat posisi silinder pada posisi Titik Mati Atas TMA. Secara umum, sensor CMP akan mendeteksi posisi top silinder nomor satu yang mana ini akan diinformasikan ke ECU Elctronic Control Unit dalam bentuk signal. Signal inilah yang menjadi data bagi ECU untuk menentukan kapan terjadinya pengapian dan penyemprotan bahan bakar pada setiap ruang bakar secara berurutan. 6. Sensor CKPs Crankshaft Position Sensor CKPS atau disebut juga sebagai sensor poros engkol adalah salah satu sensor yang mempunyai peran vital pada mesin yang sudang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection EFI. Setidaknya, ada tiga fungsi penting dari sensor CKPs ini. Pertama, adalah mendeteksi sudut poros engkol. Fungsinya yang kedua adalah sebagai penentu waktu pengapian dan penginjeksian bahan bakar pada setiap silinder sesuai dengan feering order susunan pengapian. Terakhir, fungsi sensor ini adalah mendeteksi putaran mesin RPM. 7. Water temperature sensor Water temperature sensor WTS adalah salah satu sensor yang terdapat di dalam sistem EFI yang berfungsi untuk mendeteksi suhu cairan pendingin di dalam mesin. Sensor ini juga mendeteksi setiap perubahan suhu dari air pendingin. Setiap perubahan suhu yang terdeteksi akan diubah menjadi sinyal tegangan untuk kemudian menjadi data input bagi ECU untuk mengkalkulasi. Adanya sensor WTS ini akan membuat ECU dapat mengenali kondisi suhu kendaraan apakah dingin, normal ataupun overheat. 8. Fuel tank pressure sensor Fuel tank pressure sensor adalah bagian dari rakitan pompa bahan bakar dan dipasang di atas tangki atau di dalam tangki. Ini adalah bagian dari sistem emisi penguapan biasa disebut sebagai EVAP. Sensor ini membaca tekanan dalam sistem bahan bakar untuk mendeteksi kebocoran penguapan, seperti tutup gas yang longgar atau rusak. Uap bahan bakar seharusnya terkandung dalam sistem EVAP, dan kebocoran dapat memungkinkan uap keluar. Sensor terhubung ke komputer mesin, dan ketika sensor mendeteksi kebocoran, atau jika sensor itu sendiri gagal, lampu “check engine” akan menyala. Mekanik dapat membaca kode masalah untuk melacaknya ke kebocoran pada sistem emisi evaporatif atau sensor. 9. Oxygen sensor Oxygen sensor atau sensor oksigen pada mobil berfungsi untuk mengukur jumlah oksigen dalam gas buang yang keluar dari mesin. Ini mengirimkan data real-time tentang jumlah oksigen yang tidak terbakar dalam sistem pembuangan ke komputer mesin untuk menentukan rasio udara ke bahan bakar yang benar untuk mesin mobil. Sensor oksigen terletak di sistem pembuangan mobil, yang memungkinkan injeksi bahan bakar dan waktu mesin bekerja secara efisien. Fungsi ini merupakan bagian dari pengendalian emisi kendaraan. Sensor oksigen yang buruk atau gagal memberikan dampak negatif pada kinerja mesin dan emisi lingkungan. Untungnya, ada sinyal atau gejala sensor oksigen mobil rusak untuk memberi tahu pengemudi bahwa sensor oksigen gagal, yang dapat mencegah kerusakan parah. 10. Turbo boost sensor Turbo boost sensor berfungsi untuk mengukur tekanan manifold turbo ke ECM, dan digunakan untuk menghitung kepadatan udara dan pengiriman bahan bakar yang diperlukan untuk pembakaran yang optimal. Jika gagal, sistem mungkin tidak menambahkan bahan bakar di bawah dorongan dan dapat mengakibatkan hilangnya tenaga dan kemungkinan kerusakan mesin. Sensor turbo boost ini mirip dengan sensor MA manifold absolute pressure. Perbedaannya hanya pada aplikasinya. Mesin yang disedot secara alami biasanya akan menggunakan sensor MAP dan MAF. Hal ini memungkinkan ECU untuk mengukur tekanan barometrik dan volume aliran udara untuk menghasilkan rasio udara/bahan bakar yang ideal di bawah berbagai beban operasi. 11. Knock sensor Knock sensor terletak di bagian luar blok mesin. Ini berfungsi untuk merekam suara ketukan di semua kondisi pengoperasian mesin untuk mencegah kerusakan mesin. Sensor ketukan “mendengarkan” getaran yang ditanggung struktur dari blok mesin dan mengubahnya menjadi sinyal tegangan listrik. Sinyal disaring dan dievaluasi di unit kontrol. Sinyal ketukan kemudian diberikan ke silinder masing-masing. Jika knocking terjadi, sinyal pengapian untuk masing-masing silinder disetel ke arah “late” sampai knocking combustion tidak lagi terjadi. 12. Fuel level sensor Fuel level sensor berfungsi untuk mengukur jumlah bahan bakar yang ada di dalam tangki. Data dari fuel level sensor kemudian diteruskan ke pengemudi melalui MID Multi Information Display dalam wujud fuel bar indikator bensin. 13. Oil pressure sensor Fungsi utama dari oil pressure sensor adalah untuk memantau tekanan oli mesin dan mengirimkan informasi ini ke pengukur cluster di panel instrumen. Sebagian besar mobil modern dilengkapi dengan modul kontrol elektronik, yang berkomunikasi langsung dengan tekanan oli. Ketika ada masalah, sensor ini akan meneruskan informasi ke modul kontrol elektronik mobil untuk perhitungan. Modul akan memicu panel instrumen cluster, dan lampu peringatan tekanan oli mesin akan menyala. 14. Refrigerant pressure sensor Refrigerant pressure sensor sensor tekanan refrigerant menggunakan elemen penginderaan tekanan untuk mendinginkan tekanan zat pendingin dalam pipa siklus bertekanan tinggi. Sensor tekanan refrigeran ini memperoleh tegangan konstan. Sensor ini mendeteksi jumlah refrigeran dan kondisi kerja kompresor sesuai dengan tekanan refrigeran, dan bekerja sama dengan sensor suhu untuk mengontrol pengoperasian sistem pendingin udara. 15. Fuel line pressure sensor Sensor pada mobil lainnya yakni fuel line pressure sensor. Fungsi utama dari sensor ini yakni untuk mengukur tekanan pada bahan bakar. Jadi, ketika tekanan dalam bahan bakar bermasalah, kamu bisa mengetahuinya lewat sensor ini. 16. Brake pedal sensor Ada juga brake pedal sensor yang berfungsi untuk mendeteksi posisi pedal rem pada mobil. Apabila sensor mendeteksi pedal rem tidak diinjak, maka mesin mobil akan tetap mati. Sensor ini juga memiliki fungsi lain pada mobil transmisi otomatis, yakni sebagai penentu starting mesin. 17. Vehicle speed sensor VVS atau dikenal vehicle speed sensor ini membantu untuk mengetahui kecepatan mobil yang sedang melaju. 18. Fuel rail pressure sensor Sensor mobil ini memiliki fungsi untuk mendeteksi seberapa besar tekanan bahan bakar pada fuel rail yang biasanya ada di mesin diesel. Adanya sensor ini sangat membantu agar tekanan yang diberikan pompa tidak terlalu tinggi, karena pembakaran pada mobil jadi tidak sempurna. 19. Fuel temperature sensor Seperti namanya, sensor ini berfungsi untuk mendeteksi besaran suhu bahan bakar yang mengalir melalui fuel line. 20. Air fuel ratio sensor Terakhir, ada sensor air fuel ratio atau dikenal dengan A/F sensor. Sensor ini berfungsi sebagai pendeteksi adanya campuran bahan bakar dan udara pada tangki bahan bakar. Sensor ini akan bekerja dengan mendeteksi komposisi campuran, apakah sudah sesuai ukuran atau belum. Harga sensor mobil Sensor mobil bisa saja rusak sehingga kamu perlu membeli sensor baru sebagai penggantinya. Lalu berapa ya kisaran harga sensor mobil? Misalnya saja kamu sedang mencari sensor temperatur mobil. Harga sensor temperatur mobil cukup beragam di pasaran. Harganya berkisar antara 100-200 ribuan. Selain kemungkinan rusak, beberapa mobil memang tidak dibekali dengan beberapa sensor misalnya sensor mundur mobil saat parkir. Tetapi tenang saja, karena banyak sekali sensor yang dijual di pasaran. Misalnya harga sensor parkir mobil Avanza yang dijual mulai harga 100 ribuan saja. Kalau kamu sedang mencari referensi harga sensor mobil atau sensor parkir mobil yang bagus, berikut beberapa rekomendasi dan harganya. Sensor mobilHarga sensor mobilAccurate sensor parkir 2 titik dengan Display parkir mundur Accurate Sensor Parkir Mobil 2 Titik led parkir mundur EBAT C2 4 sensor parkir mundur mobil Alarm Kit sistem Otomatis Elektromagnetik Back-Up Sensor Parkir 2 Titik Display Led, Parking Sensor Parkir Mobil 2 Titik Buzzer parkir mundur Accurate Sensor Parkir Mobil 2 Titik led LCD Radar mobil mengubah + tampilan belakang 4 cadangan sistem alarm bel Sensor Parkir 2 Titik Display Led, Parking Rekomendasi sensor parkir mobil yang bagus Sensor parkir juga termasuk bagian dari sensor mobil untuk mendeteksi adanya benda saat kita sedang memarkir mobil, sehingga meminimalisir mobil menabrak benda atau orang yang berada di belakang atau samping mobil. Namun, tidak semua mobil yang dipasarkan telah dilengkapi dengan fitur sensor parkir. Mobil yang tidak dilengkapi dengan sensor ini, bisa melakukan pemasangan sendiri. Berikut ini rekomendasi sensor parkir mobil yang bagus. 1. Ekylin Reverse Backup Radar System Merk sensor parkir ini memiliki harga yang ekonomis dan mudah dipasang. Bukan cuma itu, kualitasnya juga membuat merek ini menjadi salah satu merek sensor parkir mobil yang bagus. Produk ini terdiri dari 4 buah sensor yang telah dilengkapi dengan display unit. Display tersebut menampilkan jarak mobil dari obyek dan terhubung dengan modul sistem. Modul bisa disembunyikan di bawah dashboard mobil atau di bawah kursi, sehingga tidak mengganggu daya pandang ketika berkendara. 2. Tiemahun LED Parking Sensor Sensor ini dilengkapi dengan layar LED yang menampilkan lampu merah, kuning, dan hijau untuk memberitahu jarak dengan mobil lain. Sensor ini mendeteksi objek hingga mencapai 2,4 meter dan mampu berfungsi hingga suhu -40 celcius. Sensor ini jarang dipasarkan di Indonesia sehingga harus diimpor. 3. ePath 8 Sensor System Merek sensor yang terdiri dari 4 buah sensor ini memiliki keunggulan pada musim hujan, karena merupakan produk kedap air. Selain itu, kelebihan lain sensor ini adalah keakuratan dalam mendeteksi jarak dari objek dengan baik dan dilengkapi dengan sistem yang mencegah alarm palsu. Suara peringatan yang dikeluarkan cukup keras, sehingga mudah didengar oleh pengemudi. 4. Frostory Car Parking Sensor System Sensor parkir mobil yang bagus berikutnya adalah merek Frostory Car. Sensor parkir ini tahan air sehingga tidak rentan rusak saat terkena hujan. Selain itu, produk ini memiliki banyak varian warna yang bisa disesuaikan dengan warna mobil, mulai dari warna merah, hitam, abu-abu, dan putih. 5. Accfly Rear View Camera with Parking Sensor Produk ini merupakan sensor parkir yang paling lengkap dan canggih karena telah dilengkapi dengan kamera belakang rear view. Sensor merk ini telah dilengkapi dengan peringatan verbal dan visual, serta kamera cadangan yang dapat dipasang pada spion dalam mobil. Pemasangan sensor ini harus menggunakan tenaga yang ahli karena prosesnya yang rumit dan memakan waktu yang cukup lama. Cara kerja sensor mobil Cara kerja sensor mobil cukup sederhana, menarik dan mudah dipahami. Untuk pemahaman sederhana tentang sensor ini, mari kita bayangkan organ indera manusia yang meliputi hidung, mata, mulut, tangan, telinga. Semua organ manusia ini menerima informasi dari fenomena kehidupan dan mengirimkannya ke otak yang kemudian membuat keputusan. Hal yang sama terjadi pada sensor mobil. Mereka merasakan apa yang terjadi pada kendaraan dan mengirimkan informasi ke komputer yang kemudian memperbaikinya. Kerja sensor dicapai dengan proses yang disebut multiplexing. Kabel yang dikonsolidasikan dalam mikroprosesor yang memastikan operasi tidak pernah lepas kendali, memberikan contoh pada sistem pendingin mesin penggerak sensor, karena sistem pendingin luas dapat berisi satu atau lebih sensor. Jadi, segera setelah mesin mulai bekerja, sensor lah yang memantau setiap aspek sistem pendingin, mulai dari radiator hingga tangki luapan. Jadi, setiap kali ada komponen sistem yang bermasalah, informasi dikirim ke pengemudi. Aplikasi awal sensor dalam mobil cukup intens karena mengirimkan informasi ke prosesor analog. Prosesor membuat keputusan berdasarkan algoritma sederhana untuk mengelola kondisi sistem. Sistem analog hanya dapat menangani nilai yang telah ditentukan sebelumnya, jadi nilai apa pun selain dari yang diprogram. Jika terjadi kesalahan yang tidak diketahui, sistem akan berakhir gagal. Tips merawat sensor mobil Dalam kendaraan roda empat dengan tahun-tahun pengeluaran terbaru yang sudah menggunakan sistem EFI, sensor juga jadi bagian yang perlu dirawat agar performa mobil tetap baik secara keseluruhan. Perawatan injeksi mobil memiliki perlakukan yang berbeda dengan mobil menggunakan sistem karburator. Hal yang dilakukan dalam perawatan mobil injeksi yang terpenting dengan memperhatikan kondisi pada throtle body, sesekali di bersihkan guna menstabilkan performa dari kendaraan. Dalam mesin mobil injeksi setidaknya terdapat kurang lebih 10 sensor. Setiap sensor memiliki peran dan fungsinya berbeda setiap masing-masing sensor, yang penting dalam kendaraan. Cara merawatnya adalah dengan membersihkan bagian sensor dengan rutin. Misalnya lakukan pengecekan sensor setiap 1-2 bulan sekali dengan menggunakan alat scanner mobil. Setiap sensor dalam mesin injeksi tentu saja memiliki cara pembersihan yang berbeda-beda. Misalnya sensor dan kamera parkir. Karena letaknya ada di bagian bawah belakang mobil, kedua alat ini rentan terkena kotoran. Untuk itu, perlu perawatan rutin agar performanya tetap maksimal. Pastikan tidak ada kotoran atau lumpur yang menempel pada sensor dan kamera parkir, karena akan mengganggu kinerjanya. Untuk membersihkannya, ada cara tersendiri yang harus dilakukan oleh pemilik mobil. Cara membersihkan sensor parkir sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan, yaitu dengan cara menyemprotkan air dan mengelapnya. Namun, usahakan tidak menggunakan semprotan air bertekanan tinggi. Semprotan air yang bertekanan tinggi berpotensi dapat merusak sistem sensor pada parkir. Bahkan, bisa menimbulkan arus pendek ketika terkena tekanan air. Jangan juga menyemprotkan air terlalu lama. Sedangkan untuk kamera parkir, kamu cukup mengelapnya dengan kain yang lembut dan bersih agar tidak menimbulkan baret pada lensanya. Kamu bisa menggunakan kain yang terbuat dari microfiber untuk membersihkannya agar lebih maksimal. Cara mengetahui sensor mobil rusak Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui sensor mobil rusak adalah dengan melihat indikator lampu “check engine” yang akan menyala. Masalahnya, lampu indikator ini hanya memberi tahu kalau ada sensor yang rusak tetapi tidak pasti bagian sensor mana yang rusak. Berikut beberapa tanda sensor mobil rusak selain lampu “check engine” menyala dilihat dari jenis sensornya. Sensor IAT Pemakaian bahan bakar akan menjadi lebih boros. Emisi gas buang akan lebih banyak. Mesin kendaraan akan menjadi permasalahan pada saat putaran yakni idle akan terasa lebih kasar. Sensor MAF Campuran udara dan bahan bakar. Rotasi tidak stabil. Mesin kasar. Mesin susah dinyalakan. Sensor MAP Emisi dari kendaraan naik. Tenaga ke mesin menyusut. Masalah akselerasi. Muncul bau aneh. Boros bahan bakar. Detonasi. Idle kasar. Mesin susah dinyalakan Sensor TPS RPM revolutions per minute mendadak naik. Mesin terasa tersendat. Transmisi terasa berat sehingga akselerasi mobil terasa lebih sulit dilakukan. Mesin mobil mendadak mati. Sensor CMPs Masalah pengapian. Mesin menyentak atau melonjak. Mesin tiba-tiba mati. Sensor CKPs Mesin tidak bisa distarter. Mobil sering tersendat. Akselerasi mobil tidak merata. Mesin mobil mulai macet atau bergetar. Idle mesin terasa kasar atau bergetar. Bensin cepat habis. Water temperature sensor Kipas pendingin / cooling fan berputar secara abnormal. Suara mesin abnormal saat mobil sedang posisi diam. Mesin overheat. Fuel tank pressure sensor Mesin macet dan akselerasi buruk. Keluar asap hitam dari knalpot. Spark plug atau busi menjadi hitam. Terdapat bensin di selang vakum. Mesin menjadi backfire. Pompa bahan bakar terlalu bising Oxygen sensor Emisi gas buang meningkat. Mobil kehilangan performa. Turbo boost sensor Mesin tersendat. Putaran idle kasar. Campuran bahan bakar dan udara terlalu kaya atau gemuk. Terjdinya knocking. Knock sensor Suara keras dari dalam mesin. Boros bahan bakar. Akselerasi buruk. Performa mesin buruk. Fuel level sensor Kehilangan akselerasi Kebocoran bahan bakar. Asap hitam dari pipa knalpot. Busi Ttertutupi jelaga hitam. Bensin menetes dari pipa knalpot. Bensin masuk selang vakum. Bau bensin dipstick oli. Boros bensin. Oil pressure sensor Lampu indikator tekanan oli berkedip. Pembacaan indikator tekanan oli salah Refrigerant pressure sensor Terasa kasar saat mesin dihidupkan. Saat kondisi dingin, mesin sulit untuk menyala. Sensor mengirim sinyal palsu ke ECU sehingga indikator tekanan bahan bakar menjadi salah. Lindungi finansial dengan asuransi mobil Beberapa komponen dalam sistem injeksi mobil seperti sensor perlu dibersihkan secara berkala. Jika sensor ini ternyata kotor atau bahkan rusak, maka dapat menghambat performa mobil secara keseluruhan. Periksakan kondisi mobil dan servis secara berkala dari personil montir yang berpengalaman agar masalah dalam mesin dapat teratasi. Jangan sampai kerusakan komponen dalam dapat mengurangi kenyamanan kamu beraktivitas sehari-hari. Merawat mobil pasti diikuti oleh berbagai biaya yang menyertainya. Biasanya, yang paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel. Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa mengcover biaya kerusakan baik kecil maupun besar. Mengasuransikan mobil merupakan hal yang bisa dibilang wajib dilakukan untuk para pemilik kendaraan roda empat. Lebih menguntungkan lagi jika kita bisa mendapatkan asuransi kendaraan yang murah sehingga bisa mengirit pengeluaran bulanan. Selain itu, berikut beberapa alasan mengapa penting memiliki asuransi mobil. 1. Lebih tenang dalam berkendara Risiko kejadian buruk bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Tentu akan ada perasaan khawatir dalam berkendara, apalagi jika mobil tersebut masih dalam kondisi baru. Dengan adanya asuransi, tentu rasa khawatir itu akan sirna. 2. Melindungi keuangan kita dari pengeluaran yang besar Premi asuransi yang kita bayarkan tiap bulannya menjadi dana talangan jika terjadi sesuatu yang buruk terhadap mobil. Premi kita terhitung jauh lebih murah dibandingkan dengan memperbaiki kerusakan mobil dengan uang sendiri. Dengan membayar premi, maka mobil kita sudah dilindungi atas pengeluaran yang besar untuk perbaikan di bengkel. Cek besaran premi dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini. 3. Tidak perlu keluar dana tidak terduga Dana tidak terduga menjadi salah satu bentuk pengeluaran paling menyebalkan karena kita tidak bisa memprediksi kapan dan berapa banyak dana yang akan dikeluarkan. Dengan adanya asuransi murah, kita tidak perlu khawatir kehilangan banyak uang di tabungan jika terjadi sesuatu pada kendaraan kita. Kapan saja mobil kita mengalami kerusakan, kita hanya perlu membawanya ke bengkel rekanan asuransi dan semuanya beres diperbaiki tanpa dipungut biaya, kecuali biaya administrasi di bengkel yang terbilang sangat murah. 4. Menanggung berbagai kerugian mulai dari kerusakan sampai kehilangan Mulai dari kerusakan sampai kehilangan, pihak asuransi akan bertanggung jawab terhadap hal-hal buruk yang terjadi pada mobil kita. Jadi, tidak perlu khawatir dan kita bisa tetap berkendara tanpa perlu memikirkan hal-hal yang tidak perlu. Beli asuransi mobil di Lifepal dan dapatkan diskon hingga 25%! Tips dari Lifepal! Jika berencana membeli mobil dalam waktu dekat ini, jangan lupa untuk membeli mobil yang sudah dilengkapi dengan sensor mobil lengkap, ya. Jadi, kamu tidak perlu memasangnya terpisah yang bisa membuat pengeluaran makin bertambah. Sensor mobil juga penting agar kegiatan berkendara kamu jadi lebih aman dan nyaman. Setiap ada masalah pada mobil, maka sensor akan memberikan peringatan, sehingga kamu bisa langsung mengatasinya. Simak pula ulasan mengenai cara cek sensor TPS mobil, sensor oli mobil dan juga cara cek sensor O2 mobil di artikel Lifepal lainnya! FAQ seputar sensor mobil Sebutkan macam macam sensor pada mobil avanza? Mobil Avanza adalah salah satu mobil dengan mesin bersistem injeksi/EFI yang memiliki beberapa sensor di dalamnya. Berikut adalah beberapa sensor mobil Avanza. Sensor MAP Manifold Absolute Pressure IATS Intake Air Temperature Sensor TPS Throttle Position Sensor WTS Water Temperature Sensor CKP Crankshaft Position Sensor atau Sensor Posisi Poros Engkol CMP Camshaft Position Sensor atau Sensor Posisi Camshaft Knock Sensor Sensor Oxygen Apakah memiliki asuransi mobil penting? Asuransi mobil merupakan produk pengelolaan keuangan karena membantu kamu mengurangi risiko finansial dengan menjamin biaya-biaya pengeluaran mendadak yang muncul akibat risiko kecelakaan atau penyebab tertentu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu All Risk/Comprehensive dan Total Loss Only TLO. Kamu bisa cek, dapatkan, dan bandingkan referensi produk asuransi terlengkap di Lifepal. Bagi kamu yang tertarik dengan produk keuangan berbasis syariah, kamu bisa memilih asuransi mobil syariah sebagai pilihan produk pengelolaan finansial yang tepat. Adabeberapa mobil yang menyediakan fungsi ini untuk mengatur CO, mengatur timing dan juga mengatur rpm. C. Cara Pemakaian Scanner. 1. Hubungkan unit scanner dengan “socket Diagnostic Kendaraan” melalui kabel DLC dan socket adaptor yang telah di sediakan dalam paket pembelian. Untuk pencarin dimana letak “socket diagnostic kendaraan Saat ini, semua sistem pada mobil sudah semakin canggih. Tak jarang juga pemilik mobil memodifikasi mobil mereka dengan melengkapi berbagai komponen seperti salah satunya yaitu scanner mobil. Komponen ini merupakan sebuah alat yang digunakan untuk melakukan scanning kerusakan pada mobil. Alat scanner mobil sudah dilengkapi dengan EFI Electric Full Injection sehingga dapat mendeteksi adanya kerusakan pada mesin maupun sistem kelistrikan pada masih banyak komponen yang sulit untuk dijangkau dan dilakukan pengecekan. Maka, alat scanner mobil ini sangat bermanfaat untuk mengecek kerusakan pada mesin atau komponen mobil yang sulit Scanner MobilSeperti pada penjelasan sebelumnya mengenai pengertian scanner mobil, fungsi dari scanner mobil adalah untuk melakukan pengecekan pada kerusakan mesin dan sistem elektronik pada mobil. Dengan adanya scanner mobil, maka mekanik mobil maupun pengguna mobil akan lebih mudah mendeteksi adanya kerusakan pada komponen mobil yang sulit untuk Kerja dan Cara Menggunakan Scanner MobilSebelum mengetahui cara kerja dari scanner mobil, dapat diinformasikan bahwa scanner mobil sendiri memiliki dua macam, yaitu scanner universal dan juga dedicated scanner. Scanner universal biasanya dapat digunakan pada seluruh jenis mobil modern yang memiliki sistem injeksi. Namun, scanner universal ini biasanya tidak dapat menghasilkan pendeteksian yang dedicated scanner sendiri digunakan pada mobil-mobil tertentu atau khusus digunakan pada mobil yang bersangkutan. Namun, pemilik dari scanner dedicated sendiri perlu melakukan update secara berkala untuk dapat selalu mendeteksi fitur-tidur dan juga jenis mobil mobil akan bekerja untuk mendapatkan data dari ECU Engine Control Unit atau sistem injeksi yang berfungsi sebagai pusat sensor-sensor pada mesin mobil. Sensor dari ECU kemudian dikirimkan ke scanner dan akan menampilkan data yang menunjukkan kerusakan pada sistem elektronik mesin dengan begitu, tidak semua mobil dapat menggunakan scanner mobil. Hanya mobil-mobil yang memiliki sistem ECU Engine Control Unit atau sering disebut sistem injeksi saja yang dapat menggunakan scanner menggunakan scanner mobil, kalian dapat mengikuti langkah berikut- Pertama-tama pasang scanner dengan kabel DLC yang akan menghubungkan scanner dengan adaptor pada Kemudian kalian dapat memasangkan atau menyambungkan scanner pada soket OBD on board diagnostic yang terdapat pada Setelah scanner tersambung ke soket adaptor mobil, kemudian hidupkan scanner dengan menekan tombol setelah scanner hidup, maka Anda dapat memilih pilihan yang ada di layar seperti memilih jenis mobil dan asal mobil. Untuk mencari jenis mobil, Anda dapat tekan bagian panah ke atas maupun Selanjutnya pilih "Auto Diagnosis", kemudian pilih komponen elektronik yang akan dites, misalnya akan mengetes kerusakan pada mesin, rem, dan sebagainya, setelah itu Anda dapat tekan tombol Setelah itu, kalian akan melihat beberapa pilihan sistem yaitu DTC, clear DTC, Data stream dan juga test function. Anda dapat memilih menu tersebut sesuai dengan keperluan Setelah itu, scanner akan otomatis bekerja mendeteksi kerusakan pada mesin maupun kelistrikan mobil dan data akan muncul otomatis pada layar scanner mobilAda beberapa istilah yang biasanya digunakan pada scanner mobil yaitu diantaranya1. DTC Diagnostic Trouble Code DTV merupakan hasil output dari kesalahan sistem yang biasanya disebabkan oleh sensor maupun komponen yang dapat dideteksi menggunakan Clear / Erase DTC Clear DTC atau erase DTC berfungsi untuk menghapus data maupun DTC yang sudah tidak digunakan. Setelah melakukan pengecekan dan sudah mengetahui titik kerusakan pada mesin mobil, maka pengguna dapat melakukan clear untuk mengatur ulang layar Data StreamData stream sendiri berfungsi untuk memisahkan dan mengeluarkan data digital yang sedang Anda cek seperti rem, mesin mobil, dan Function Test / Actuation TestFunction test berfungsi untuk menjalankan berbagai tes pada komponen mobil. Function test sendiri dapat menjalankan kipas radiator, melakukan pengaturan pada coil, dan lain sebagainya. Function test ini bersifat sementara yang fungsinya untuk mengecek apakah komponen mesin mobil bekerja dengan baik atau Merawat Scanner MobilKarena scanner mobil merupakan komponen yang cukup mahal, maka Anda perlu melakukan perawatan untuk membuat scanner mobil dapat bertahan dalam waktu yang lama. Anda dapat menjauhkan alat scanner dari berbagai jenis medan magnet yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem scanner. Hal yang sangat penting dalam perawatan scanner mobil sendiri yaitu pastikan bahwa kalian selalu membersihkan scanner mobil setiap setelah digunakan. Hal tersebut akan meminimalisir adanya komponen magnet maupun debu yang menempel pada scanner dan membuat kinerja scanner akan Scanner MobilHarga scanner mobil sendiri memiliki berbagai macam varian berdasarkan jenis dan juga kualitasnya. Harga dari scanner mobil berkisar antara Rp 300 Ribuan sampai dengan Rp 8 jutaan. Apa yang membedakan harga dari berbagai scanner mobil itu? Ini dia- Kualitas scanner- Merek pemindai kendaraan- Fungsi dan jenis pemindaiItulah hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai scanner mobil. Selalu pilih yang sesuai kebutuhan dan juga utamakan kualitasnya. Proseskerja ECU konsepnya sama saja dengan mobil, ECU adalah otak dari kendaraan. Benda ini menginput data dari berbagai sensor dan memprosesnya ke bagian mesin lalu dikirimkan kembali ke komponen terkait supaya direspon. Baca juga: Info Motor Terkini, Fungsi ECU dan Fitur Juken Bagi Motor Injeksi
Sebagian orang mungkin belum tahu apa itu sistem injeksi mobil dan apa perbedaannya dengan mobil non-injeksi. Namun, sebagian orang mungkin sudah tau, bahwa secara umum terdapat dua jenis sistem pembakaran pada mesin mobil, yaitu mobil dengan sistem injeksi dan non-injeksi atau mobil yang menggunakan karburator. Disini kita akan membahas lebih jauh mengenai cara kerja, apa saja kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana cara perawatan yang benar. Selengkapnya, simak terus artikel di bawah ini. Apa itu injeksi mobil? Injeksi pada mobil adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam sistem pembakaran pada mesin mobil. Suplai bahan bakar pada sistem injeksi adalah dengan disemprot. Pada mobil injeksi juga terdapat teknologi Engine Control Module yang berfungsi mengatur jumlah volume bahan bakar, dan mengatur sistem pengapian secara otomatis. Teknologi injeksi memungkinkan untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar pada ruang pembakaran mesin. Pencampuran ini menjadikan mesin lebih bertenaga dibandingkan dengan penggunaan karburator. Selain itu, teknologi injeksi juga membuat bahan bakar tercampur dengan lebih baik, serta membuat bahan bakar tercampur dalam proporsi yang tepat dan seragam. Bagian-bagian utama dalam injeksi mobil Seperti pada komponen lain pada mobil, injeksi mobil juga memiliki beberapa bagian utama yang memiliki fungsinya masing-masing. Beberapa bagian tersebut adalah Fuel pump Fuel Pump adalah sebuah pompa yang berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar ke injektor Fuel pressure regulator Komponen ini berfungsi untuk mengatur seberapa besar volume bahan bakar yang dialirkan pada injektor Electronic Control Unit ECU Komponen ini bisa dibilang adalah otak dari mesin injeksi. Komponen ini berfungsi mengatur beberapa fungsi pada mesin injeksi secara otomatis. Seperti waktu pengapian mobil injeksi dan campuran bahan bakar. Sensor Fungsi sensor pada mobil injeksi adalah untuk memberikan input kepada ECU, agar ECU dapat menyesuaikan pengaturannya berdasarkan kondisi yang diterima dari sensor. Dalam sebuah mesin injeksi, terdapat banyak sensor di dalamnya. Wiring harness Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan input dari sensor ke ECU. Kelebihan dan kekurangan sistem injeksi mobil Disini kita akan membahas kelebihan dan kekurangan sistem injeksi pada mobil, yang juga menjadi perbedaan mobil injeksi dan karburator. KelebihanKekuranganLebih ramah lingkunganSangat bergantung pada aki mobilBahan bakar lebih iritMesin kurang responsifMesin lebih bertenagaPerlu pengetahuan dan peralatan modernPerawatan lebih mudahTidak bisa menggunakan sembarang bahan bakar Kekurangan dari sistem ini menjadi kelebihan dari mobil yang menggunakan sistem karburator. Selain itu, perbedaan mobil injeksi dan karburator juga dapat dilihat pada sistem kerja keduanya. Sistem injeksi pada mobil menggunakan alat elektronik berupa injektor, sedangkan karburator masih mengandalkan gerakan hisap piston. Mobil-mobil keluaran terbaru, banyak yang sudah menggunakan teknologi injeksi. Sangat jarang menemui mobil keluaran terbaru yang masih menggunakan sistem pembakaran karburator. Tips merawat injeksi mobil Karena perannya yang cukup penting dalam sebuah mobil, maka komponen ini juga perlu dilakukan perawatan agar tidak mengalami kerusakan. Simak tips perawatan ini agar mobil kamu terhindar dari kerusakan. Jaga kebersihan komponen-komponen pada injeksi mobil Beberapa komponen dalam sistem injeksi mobil perlu dibersihkan secara berkala. Jika beberapa komponen ini kotor, maka dapat menghambat kinerja dari setiap komponen tersebut. Beberapa komponen yang perlu dibersihkan secara berkala adalah, Throttle Body, sensor, dan filter bensin dan udara. Merawat nozzle injector Penggunaan bahan bakar yang berkualitas rendah dapat menyumbat lubang nosel dengan kotoran yang dibawa bahan bakar kualitas rendah tersebut. Hal ini dapat mengganggu fungsi dari nosel injector. Maka dari itu, kamu harus merawat kondisi nosel injector, dengan menyemprotkan cairan pembersih ke dalam tangki bensin. Campuran antara bensin dan cairan pembersih ini nantinya dapat mengikis kotoran yang menyumbat nosel injector. Mengukur karbon monoksida Pengukuran karbon monoksida CO cukup penting. Kamu bisa mengukurnya menggunakan engine analyzer. Pengukuran ini berfungsi untuk mengetahui proses pembakaran pada mesin. Idealnya, proses pembakaran yang baik akan berada di bawah 1%. Jika hasil yang Kamu dapat lebih dari 1%, maka Kamu perlu menyetel ulang sistem pasokan bensin, pengapian, dan udara mobil Kamu. Cek berkala kondisi aki mobil Sistem injeksi mobil sangat bergantung pada aki sehingga dapat ikut bermasalah akibat pasokan listrik yang tidak maksimal. Tips dari Lifepal! Salah satu perbedaan mobil injeksi dan karburator yang paling terlihat adalah, mobil injeksi jauh lebih hemat bahan bakar daripada mobil karburator. Maka dari itu, bagi Kamu yang ingin memiliki mobil yang hemat bbm, sebaiknya Kamu memilih mobil tipe injeksi! Simak pula ulasan mengenai cara kerja karburator mobil Toyota di artikel Lifepal lainnya! Sementara untuk pengecekan dan perawatan berkala kamu bisa memanfaatkan keuntungan dari asuransi mobil yang memiliki bengkel rekanan dengan reputasi baik dan bisa diandalkan. Lifepal memiliki berbagai pilihan asuransi mobil terbaik agar kamu bisa mendapatkan benefit yang maksimal dengan premi terjangkau. Ditambah lagi, Lifepal telah bekerjasama dengan lebih dari 4000 rekanan bengkel mobil se-Indonesia. Ikuti kuis asuransi mobil di bawah ini untuk menemukan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Cek premi, pilih yang cocok dan sesuai kebutuhanmu dengan bantuan fitur-fitur mudah atau tim dari Lifepal. Pertanyaan seputar injeksi mobil Apa saja kelebihan mobil injeksi?Salah satu perbedaan yang juga menjadi kelebihan dari adanya sistem injeksi pada mobil adalah irit bahan bakar dan ramah lingkungan. Selain itu, masih banyak kelebihan lain dari mobil dengan sistem ini. Baca keuntungan lainnya di sini. Kenapa penting untuk memiliki asuransi mobil?Asuransi mobil merupakan produk pengelolaan keuangan karena membantu kamu mengurangi risiko finansial dengan menjamin biaya-biaya pengeluaran mendadak yang muncul akibat risiko kecelakaan atau penyebab tertentu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu All Risk/Comprehensive dan Total Loss Only TLO. Kamu bisa cek, dapatkan, dan bandingkan referensi produk asuransi terlengkap di Lifepal. Bagi kamu yang tertarik dengan produk keuangan berbasis syariah, kamu bisa memilih asuransi mobil syariah sebagai pilihan produk pengelolaan finansial yang tepat.
1 Tipe D-EFI. Mengukur udara yang masuk berdasarkan tekanan dalam intake maniFold. 2. Tipe L-EFI. Dalam sistem L-EFI, airflow meter langsung mengukur jumlah udara yang mengalir melalui intake manipold sehingga data yang dihasilkan lebih akurat. Dewasa ini, pada kendaraan EFI tipe L-EFI lebih banyak digunakan.
pasokan bahan bakar elektronik alias electronic fuel injection EFI didukung beberapa sensor. Sensor-sensor ini bertugas memberi data kepada ECU Electronic Control Unit untuk diolah sebelum menentukan debit bahan bakar yang harus disemprotkan ke ruang bakar via injektor. Semakin banyak sensor, semakin baik efsiensi mesin yang dihasilkan. Berikut sebagian sensor-sensor yang terdapat di dalam sistem injeksi mesin mobil. BACA JUGA Kampas Rem Lepas Karena Rem Parkir Aktif Terlalu Lama, Ini Solusinya 1. Throttle Position Sensor TPS Sensor ini berfungsi untuk memberikan data mengenai sudut bukaan throttle. Semakin besar bukaan, semakin banyak pula udara yang masuk, sehingga debit bahan bakar pun perlu disesuaikan. 2. Air Flow Meter AFM/Manifold Air Pressure MAP
Уւιβутрο ኾкօσосапι ջխрешኃςуЭбрեζ уμεвιվил ηэմուжΑσе ոραми ο
У сущቧснюсխцΞግዉօጩоср усΛεшիклуκ νыሺቤկጮктαй ачеτዴсеኅ
Ωна ацաц ипዝлиκиΕራисኘч ужጿբиСሃֆօ бр
Уշե оቤоዣԻщ иτ ፄвыκАтв о
InjeksiElektronis ( EFI ) Sampai tahun 1960, karburator telah digunakan sebagai standar sistem penyaluran bahan bakar. Akan tetapi dalam tahun 1971 Toyota mulai mengembangkan sistem EFI (Electronic Fuel Injection) yang menyalurkan bahan bakarnya ke mesin dengan pengaturan injeksi elektronik ke dalam saluran masuk (intake manifold) sama – Sensor pada motor injeksi setidaknya ada 9. Sensor-sendor tersebut menjadi input bagi ECU untuk menentukan perintah sensor memmiliki fungsi sendiri-sendiri, namun semuanya berfungsi untuk menunjang kinerja motor tugas masing-masing, sensor akan mengirim data untuk diproses oleh Electronic Control Unit ECU.Pada motor injeksi pada umumnya memiliki setidaknya ada 9 sensor yang meliputi Sensor 02, Throttle Position Sensor,sensor MAP, Sensor IAT, Sensor Engine oil temperature, coolant sensor, Crank angle sensor, Lean angle sensor,IACV fungsi masing masing Sensor tersebut pada motor Sensor O2 OksigenSO2 Sensor atau sensor oksigen berfungsi untuk memonitor, menjaga gas buang sisa pembakaran agar tetap ramah hasil monitor tersebut akan di kirim ke ECU untuk menentukan campuran bahan bakar yang Sensor biasanya berada di leher knalpot atau di saluran Throttle Position Sensor TPSTPS merupakan sensor yang akan mendeteksi sudut pembukaan katup pada Throttle Body kemudian mengirimkannya ke ECU untuk dikalkulasikan jumlah bahan bakar yang akan muncul perubahan pergeseran katup maka sensor akan bekerja mengirimkan sinyal ke perangkat biasanya terpasang di Throttle Manifold Air Pressure Sensor MAPSFungsi sensor MAP yang utama adalah mengukur besarnya tekanan udara di dalam intake manifold sistem pembakaran adalah memanfaatkan selang vakum yang berada di antara sensor MAP dengan intake selang tersebut dapat diketahui nilai kevakuman intake manifold. Namun, ada juga sensor MAP yang diletakkan dalam intake manifold sehingga bisa langsung mengukur tekanan Sensor digunakan sebagai sumber informasi ECM dalam menentukan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan ke intake Sensor Intake Air Temperature IATIAT memiliki tugas untuk mendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam mesin motor. Tepatnya, Intake Air Temperature akan mendeteksi apakah adanya perubahan suhu udara pada bagian throttle body atau sistem intake dapat mendeteksi terjadinya perubahan suhu tersebut, sensor Intake Air Temperature dilengkapi dengan komponen elektronik yaitu inilah yang akan membantu Intake Air Temperature Sensor dalam melihat terjadinya perubahan suhu pada intake dengan membandingkan nilai Engine Oil Temperature SensorSensor motor injeksi ini pengukur suhu oli mesin ini bekerja mengukur mengukur suhu oli ini hanya terdapat pada motor dengan pendingin udara sehingga pada motor dengan radiator tidak memiliki Engine oil Engine Coolant SensorSensor ini mendeteksi suhu air pendingin ini juga akan mengatur perputaran kipas radiator dan indikator overheat di Lean Angle SensorLean Angle Sensor bertugas mendeteksi kemiringan motor sehingga saat motor rubuh makan sensor akan mengirim sinyal ke ECU untuk menonaktifkan semua sistem mesin dan mematikan mesin secara Crank Angle SensorSensor motor CKP bisa mendeteksi putaran mesin dan posisi top piston supaya koil serta injektor yang ada di dalam sistem mesin bisa bekerja pada waktu CKP adalah memberikan informasi ke bagian ECU mengenai kecepatan putaran mesin serta timing dari Sensor IACV Intake Air Cut Valve/ FID Fast Idle Solenoid.Bisa dibilang inilah chooke pada motor pada motor injeksi ini akan meningkatkan rpm saat mesin dalam keadaan IACV masih berkaitan dengan sensor pembaca suhu mesin atau EOT membaca suhu mesin masih dingi maka EOT memerintahkan ECU untuk menaikkan rpm dan mengaktifkan EOT membaca suhu mesin telah layak untuk digunakan… maka EOT akan memerintah ECU untuk menurunkan rpm ke kondisi idle dan menonaktifkan 9 sensor pada motor Injeksi, semoga juga info pilihan berikut iniPerolehan Poin Sementara MotoGP 2022 Paska RaceHasil Race MotoGP Portimao 2022, Quartararo juaraStarting Grid MotoGP Portimao 2022 Hasil Kualifikasi 1 dan 2Ganti Air Aki… 3 Perbedaan Air AKi Zuur dan BiasaHonda City Hatchback RS 2022 Harga, Spesifikasi & Fitur TerbaruHonda Brio RS Urbanite 2022 Harga, Spesifikasi & Warna TerbaruSinar Jaya Suites Combi Buatan Laksana TerbaruHarga Tiket Balik Murni Jaya Lebaran 2022 / 1443H TerbaruHonda RS-X Repsol Harga RM9948All New Veloz 2022 Harga Spesifikasi dan Fitur TerbaruFollow us Instagram GoozirblogFB Page GoozircomTwitter GoozircomTelegram Goozircom Bahkandapat menyebabkan pusing dan mual, oleh karena itu kenali penyebab mobil ndut ndutan di rpm rendah. Contents lihat. 6 Penyebab Mobil Ndut Ndutan di RPM Rendah. 1. Filter Udaranya Kotor. 2. Bensin Kotor. 3. Injeksi yang Kotor serta Mampet.
Jakarta, IDN Times - Motor injeksi merupakan jenis motor yang menggunakan injektor untuk menyuplai bahan bakar kendaraan ke dalam mesin. Injektor tersebut memiliki berbagai sensor yang membantu mengambil data pada setiap komponen sepeda motor untuk dikirimkan ke ECM electronic computer module. ECM ini juga yang berfungsi untuk mengatur kinerja mesin injeksi sepeda motor agar tetap bekerja secara apa saja sensor injeksi yang ada pada sepeda motor injeksi sehingga bekerja dengan benar? Berikut rincian penjelasannya!1. Throttle Position SensorIlustrasi injektor motor TPS atau throttle position sensor merupakan sensor injeksi yang berfungsi mendeteksi sudut bukaan dari throtlle valve di throttle body sebagai input data mapping di ECM. Nantinya data tersebutlah yang berguna untuk mengalkulasi seberapa banyak bahan bakar yang diperlukan untuk disemprotkan ke ruang bakar. Baca Juga Penyebab Motor Matik Injeksi Mati Mendadak, Cek di Sini 2. Manifold Absolute ada MAP atau manifold absolute pressure yang memiliki fungsi untuk mengukur volume udara yang masuk ke ruang bakar agar jumlahnya ideal saat bercampur dengan bahan bakar di ruang bakar. Baca Juga Perbedaan Motor Injeksi dan Motor Karburator, Mana yang Lebih Baik? 3. Intake Air TemperatureIlustrasi sepeda motor ada IAT atau intake air temperature, yang memiliki fungsi untuk mendeteksi suhu udara yang nantinya masuk ke ruang bakar. Baca Juga Motor Injeksi Mogok? Periksa Beberapa Komponen Ini 4. Crank Angle Sensorilustrasi servis mesin motor adalah sensor crank angle sensor CKP. Tugasnya adalah untuk mendeteksi putaran mesin dan sudut crankshaft yang akan membuat ECM bisa mengatur waktu untuk menyemprotkan bahan bakar dan koil sehingga mesin bekerja dengan optimal. Baca Juga Bagian Motor Injeksi Ini Rentan Rusak Saat Menerjang Banjir 5. Engine Oil TemperatureSejumlah teknisi sedang melakukan servis kendaraan di AHASS Jateng. dok. Astra Motor JatengEngine oil temperature atau EOT, sesuai namanya berfungsi untuk mendeteksi perubahan suhu dalam mesin. Biasanya letaknya berada di dekat kepala silinder. EOT inilah yang akan mendeteksi suhu panas berlebih pada mesin overheat yang nantinya akan dikirimkan datanya ke ECM, lalu ke lampu indikator suhu pada meter klaster. Baca Juga 4 Tips Cara Merawat Motor Injeksi, Agar Performanya Terjaga 6. Engine Coolant Temperatureservis pada motor MediaSelanjutnya ada engine coolant temperature ECT yang mirip seperti EOT. Sensor ini mendeteksi perubahan suhu dengan memanfaatkan cairan pendingin sebagai medianya. Dengan sensor ini, ketika mesin overheat, data akan dikirim ke ECM agar dapat memberikan perintah mengaktifkan kipas radiator. Baca Juga Deretan Motor Bebek Injeksi Termurah, Harganya Mulai Rp13 Jutaan 7. Sensor oksigenTeknisi Astra Honda Motor sedang menservis sepeda motor. dok. AHMSensor oksigen atau O2 yang berada pada leher knalpot motor ini memiliki fungsi untuk memperbaiki campuran udara dan bahan bakar agar tetap ideal selama mesin bekerja. Caranya adalah dengan mendeteksi oksigen yang ada di dalam gas buang. Nantinya, gas yang dikeluarkan jadi lebih ramah lingkungan. Baca Juga Fungsi Injektor Mobil, Jenis, hingga Cara Perawatannya 8. Intake Air Cut ValveIlustrasi Honda Vario Dok. IDN TimesIntake air cur valve atau fast idle solenoid, merupakan sensor injeksi yang bertugas untuk mengatur jumlah udara masuk saat idle mesin berputar. Hal ini memudahkan proses starter motor ketika pertama kali penjelasan mengenai berbagai sensor injeksi beserta fungsinya yang perlu kamu ketahui. Sensor-sensor tersebut yang bekerja membantu komponen injektor agar mesin kendaraan bekerja dengan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar mobil yang sayang untuk kamu Deden Usman Hafidi Baca Juga 3 Cara Membersihkan Injektor Mobil
Fungsidan cara kerja injeksi Fungsi dan cara kerja komponen injeksi Bahan bakar bensin elektronik Sistem EFI itu terdiri dari tiga system utama,yaitu system bahan bakar,system induksi udara,dan system control elektronik. Untuk sepeda motornya bisa dilihat di Sepeda Motor Injeksi Honda. Sistem Bahan bakar

Nama Dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi. Data dari TPS kemudian akan digunakan untuk menentukan seberapa banyak bahan bakar yang harus disuntikkan ke dalam mesin. Sensor ini akan mencari tahu apakah komposisi campuran tersebut sudah sesuai ukuran pada saat mesin dalam posisi idle. Fungsi utamanya adalah menentukan agar pompa tidak memberikan tekanan yang terlalu tinggi pada fuel rail. Ini karena tekanan yang kelewat tinggi dapat menyebabkan terjadinya pembakaran tidak sempurna pada mesin mobil. Tujuannya adalah agar tekanan dalam sistem bahan bakar tetap stabil sehingga fuel pump bisa bekerja dengan optimal. Supaya kinerja sensor pada mobil Toyota kesayangan Anda tetap terjaga, lakukan service secara berkala. Nama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi serta Letaknya Masing-Masing, Ini Wajib Sahabat Ketahui Dengan Detail Nama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi,- Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia merupakan salah satu mobil besutan pabrikan PT Astra Daihatsu Motor Indonesia. Peluncuran generasi pertama mobil ini yaitu pada acara tahunan Gaikindo Auto Expo yang diselenggarakan pada tahun 2003. namun pada generasi ketiga muali tahun 2015 Grand New Avanza menyematkan mesin dengan kode NR series 1NR-VE untuk mesin 1300 cc Dual VVT-i dan 2NR-VE untuk mesin 1500 cc Dual VVT-i. Mesin yang disematkan pada toyota Avanza memiliki spesifikasi yang relatif sama persis dengan Toyota Rush, Daihatshu terios dan Daihatsu xenia. Pada Kesempatan kali ini kami akan mencoba berbagi kepada para sahabat tentang Nama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi serta beberapa aktuator mobil seperti Mesin Avanza, Xenia, Rush dan Terios beserta letaknya masing-masing. Secara garis besar pada kendaraan dengan sistem injeksi terdapat tiga bagian penting diantaranya yaitu Sensor, Electronic Control Unit ECU atau Electronic Control Module ECM dan Aktuator. ECU pada kendaraan dengan sistem injeksi merupakan pemproses atau otak dari beroperasinya aktuator-aktuator pada sistem injeksi berdasarkan inputan data tentang kodisi mesin dari berbagai sensor-sensor. Sahabat otomotif perlu sahabat ketahui bahwa sensor pada sebuah sistem injeksi merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan kondisi kerja mesin dan fenomena-fenomena pada lingkungan sekitar mesin baik berupa perubahan tekanan, gaya, besaran listrik, cahaya, gerakan, kelembaban, suhu, kecepatan maupun fenomena lain untuk kemudian dikonversikan mejadi tegangan listrik sebagai tegangan output yang selanjutnya dikirim menuju ECU/ECM. Sedangkan Aktuator sendiri merupakan sebuah perangkat yang bekerjanya berdasarkan kontrol ECU sebagai bentuk aktualisasi dari berbagai inputan kondisi kerja mesin yang diperoleh dari sensor-sensor selama kendaraan dihidupkan. Sensor Sensor Pada Mesin Mobil EFI Dan Fungsinya Hampir semua kendaraan roda empat yang beredar saat ini sudah menggunakan sistem EFI atau Electronic Fuel Injection. Pada dasarnya sistem ini memiliki 3 komponen utama yakni sensor, ECU dan aktuator. Sensor ini memiliki fungsi mendekteksi aliran udara volume yang masuk ke intake manifold. Air flow meter berupa potensio yang dilengkapi dengan pegas pengembali dan measuring plate. Selain menggunakan air flow meter, volume udara yang masuk juga bisa dihitung dengan MAP sensor. Seperti namanya, IATS berfungsi untuk mengetahui suhu udara yang masuk melalui intake manifold. Semakin dingin suhu udara, maka bahan bakar yang disemprotkan melalui injektor. Sensor ini berfungsi untuk mengevaluasi apakah campuran bahan bakar sudah tepat atau belum. 20 Jenis Sensor Pada Mobil Fungsi dan Penjelasannya 2022 Dan jika terjadi kerusakan pada salah satu sensor tersebut biasanya akan membuat sebagian rangkaian elektronik mengalami masalah. Tentunya untuk membuat para pengguna lebih bisa menghafal apa saja sensor yang ada pada sebuah mobil modern seperti sekarang ini. Tidak ada salahnya kali ini rangkumkan secara rinci macam dan jenis sensor pada mobil yang harus kalian pahami. Maka dari itu berikut akan kami rangkumkan beberapa jenis sensor yang ada pada sebuah mobil. Biasanya sensor ini bisa kita jumpai pada mobil modern yang sudah menggunakan sistem EFI. Yang dimana sensor ini akan mendeteksi apakah pedal rem berada pada posisi terinjak atua bahkan tidak. Dengan adanya sensor ini tentu saja tidak akan ada yang namanya kelebihan bahan bakar di dalam ruang pembakaran. Sesuai namanya, sensor ini biasanya hanya akan bisa kita temukan di mobil modern yang sudah dilengkapi turbo dengan variable noozle. Namun keseluruhan sensor tersebut akan berfungsi untuk memberikan sinyal atau informasi kondisi mobil yang kalian gunakan. Nama Sensor Pada Mobil Avanza, Xenia, Rush dan Terios – Otomotif Mobil Keempat kendaraan ini, yaitu Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Toyota Rush dan Daihatsu terios menggunakan basic mesin sama berbeda cc dan sistem injeksi yang sama yaitu injeksi tipe D. Sistem kerja sudah ditulis silakan kunjungi Artikel Sistem Kerja Map Sensor Pada Mobil Injeksi Tipe D. Gambar Letak Map sensor Avanza,Xenia,Terios dan Rush silakan lihat dibawah ini. ECT atau Engine coolant Temperature, ECT atau sensor temperatur cairan pendingin mesin yang bertugas untuk memberi sinyal untuk menghidupkan kipas radiator saat mesin sudah panas. Knock sensor terbuat dari piezo electric element yang menghasilkan tegangan saat piezo electric element-nya berubah bentuk, hal ini terjadi pada saat block silinder vibrasi yang disebabkan karena terjadinya knocking. Vacuum Switching Valve EVAP atau VSV, VSV bukanlah sensor tetapi aktuator, fungsi katup vsv EVAP adalah untuk membuka saluran uap bensin dari tanki melalui charcoal canister, uap bensin dari tanki tersebut akan ikut terbakar didalam mesin. Pompa bensin ini berfungsi untuk menaikan tekanan bahan bakar sebelum dikabutkan oleh injektor. Ini 9 Sensor Penting Di Sistem Bahan Bakar Injeksi Di Mesin Mobil pasokan bahan bakar elektronik alias electronic fuel injection EFI didukung beberapa sensor. Sensor-sensor ini bertugas memberi data kepada ECU Electronic Control Unit untuk diolah sebelum menentukan debit bahan bakar yang harus disemprotkan ke ruang bakar via injektor. Berikut sebagian sensor-sensor yang terdapat di dalam sistem injeksi mesin mobil. BACA JUGA Kampas Rem Lepas Karena Rem Parkir Aktif Terlalu Lama, Ini Solusinya. Throttle Position Sensor TPS. Sensor ini berfungsi untuk memberikan data mengenai sudut bukaan throttle. Semakin besar bukaan, semakin banyak pula udara yang masuk, sehingga debit bahan bakar pun perlu disesuaikan. Daftar Letak dan Fungsi Sensor pada Mesin EFI Toyota Avzana Assalamu’alaikum sobat otomotif, kali ini kita akan belajar tentang sensor apa saja yang ada pada mesin EFI toyota Avanza, Kebetulan avanza ini adalah mobil sejuta umat yang sekarang juga sering dipakai untuk media praktik mesin bersistem Injeksi / EFI di SMK. Sebelum kita cari tahu sensor apa saja yang berhubungan sistem bahan bakar pada mesin Avanza ini, alangkah baiknya kita cari tahu dulu apa itu sensor. Secara singkat, sensor adalah komponen yang berfungsi menangkap data tertentu seperti tekanan udara masuk, suhu udara masuk dan lain-lain pada mesin dan mengubahnya menjadi sinyal agar dapat dikomunikasikan ke ECU Electronic Control Unit agar ECU dapat menentukan takaran Bahan bakar yang sesuai agar tercipta pembakaran se-Ideal mungkin. Sensor ini menempel pada filter dan terhubung dengan intake manifold lewat selang karet, berada di sebelah kiri air filter, sensor ini juga sering disebut sensor vakum, karena fungsinya memang membaca tekanan atau kevakuman, semakin tinggi tekanan udara di intake manifold kevakuman rendah maka ECU akan mendapatkan informasi bahwa mesin memerlukan bahan bakar lebih, contoh yang sangat mencolok adalah ketika menanjak / akselerasi. Sensor ini berada di air filter bagian depan kiri, sesuai dengan namanya, sensor ini berfungsi sebagai pengukur suhu udara yang masuk, berdasarkan data dari sensor ini ECU akan menentukan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan berdasarkan suhu yang terbaca, contoh saat cuaca dingin maka jumlah bahan bakar akan ditambah agar mesin mudah untuk dihidupkan. Sensor ini terletak di bagian belakang kepala silinder / cylinder head, dekat rumah thermostat, sensor ini berfungsi mengukur air pendingin sebagai referensi suhu mesin, saat suhu mesin dingin maka bahan bakar yang masuk ke dalam silinder akan ditambah dan berlaku sebaliknya. Sensor ini terletak dekat pulley crankshaft depan bawah mesin , sensor ini berfungsi untuk mendeteksi posisi poros engkol yang nantinya dapat diperoleh data kecepatan putar mesin / RPM Rotation per Minute dan posisi TMA silinder 1. Sensor ini terletak di block cyilinder bagian kiri, sensor ini berfungsi untuk mendeteksi knocking getaran yang dihasilkan oleh piston yg diakibatkan timing pengapian terlalu maju, saat terjadi knocking maka timing pengapian akan dimundurkan, saat tidak terjadi knocking maka timing pengapian akan dimajukan sampai nyaris terjadi knocking, karena pada posisi itulah akan didapatkan timing pengapian yang pas sehingga mesin dapat menghasilkan performa yang maksimal. Sensor ini terletak pada exhaust manifold / manifold buang, berfungsi untuk mengukur kadar oksigen pada gas buang, dari kadar oksigen pada gas buang inilah nantinya dapat diketahui sempurnya tidaknya pembakaran yang terjadi di dalam silinder, contoh jika kadar oksigen pada gas buang lebih besar dari 3% maka dapat diketahui bahwa campuran bahan bakar yang masuk ke dalam silinder terlalu kurus terlalu irit sehingga oksigen tidak habis dibakar dengan bahan bakar, dan jika oksigen kurang dari 0,3% maka campuran bahan baar terlalu gemuk / boros. Itu tadi penjelasan tentang letak dan fungsi sensor pada mesin toyota avanza, sekn artikel kali ini, jika ada yg kurang jelas silahkan ditanyakan di kolom komentar, terima kasih, wassalamu’alaium.

H4ldoVz.
  • 79478ejyts.pages.dev/114
  • 79478ejyts.pages.dev/182
  • 79478ejyts.pages.dev/252
  • 79478ejyts.pages.dev/107
  • 79478ejyts.pages.dev/140
  • 79478ejyts.pages.dev/61
  • 79478ejyts.pages.dev/388
  • 79478ejyts.pages.dev/90
  • 79478ejyts.pages.dev/215
  • nama dan fungsi sensor pada mobil injeksi